44
| Bahasa Indonesia
A
B
– Sesuaikan tinggi alat ukur (dengan bantuan tripod atau
jika perlu ditopang) sehingga titik perpotongan garis laser
tepat menyentuh titik yang ditandai sebelumnya
Ⅱ
pada
dinding B.
A
B
d
180°
– Putar alat ukur sebesar 180° tanpa mengubah ketinggian.
Arahkan alat ukur pada dinding A sehingga sehingga garis
laser vertikal melewati titik yang telah ditandai
Ⅰ
. Biarkan
alat ukur melakukan levelling secara otomatis dan tandai
titik persimpangan garis laser di dinding A (titik
Ⅲ
).
– Selisih
d
dari kedua titik yang ditandai
Ⅰ
dan
Ⅲ
pada
dinding A memberikan deviasi ketinggian alat ukur yang
sebenarnya.
Pada jarak ukur 2 ×
5
m =
10
m selisih maksimal yang
diperbolehkan adalah sebesar:
10
m × ±
0,3
mm/m = ±
3
mm. Selisih
d
antara titik
Ⅰ
dan
Ⅱ
hanya diperbolehkan maksimum
3
mm.
Memeriksa ketelitian levelling garis vertikal
Untuk melakukan pemeriksaan ini diperlukan bukaan pintu
dengan setiap sisi pintu minimal 2,5 m.
– Pasang alat ukur pada jarak 2,5 m dari bukaan pintu di
atas permukaan yang solid dan datar (tidak di atas
tripod). Aktifkan alat ukur pada mode pengoperasian
dengan levelling otomatis. Pilih mode pengoperasian
yang menghasilkan bidang laser vertikal tepat di depan
alat ukur.
2,5 m
2,5 m
– Tandai tengah garis laser vertikal di bagian bawah bukaan
pintu (titik
Ⅰ
), pada jarak 5 m di sisi lain pada bukaan pintu
(titik
Ⅱ
) dan di tepi atas bukaan pintu (titik
Ⅲ
).
2 m
d
– Putar alat ukur sebesar 180° dan letakkan pada sisi lain
dari bukaan pintu tepat di belakang titik
Ⅱ
. Biarkan alat
ukur melakukan levelling dan sesuaikan garis laser
vertikal sehingga titik tengahnya tepat melewati titik
Ⅰ
dan
Ⅱ
.
– Tandai titik tengah garis laser di bagian atas bukaan pintu
sebagai titik
Ⅳ
.
– Selisih
d
dari kedua titik yang ditandai
Ⅲ
dan
Ⅳ
menyatakan deviasi alat ukur untuk garis vertikal.
– Ukur tinggi bukaan pintu.
Ulangi pengukuran untuk bidang laser vertikal yang kedua.
Untuk itu, pilih mode pengoperasian yang menghasilkan
bidang laser vertikal di sebelah alat ukur, dan putar alat ukur
sebesar 90° sebelum memulai proses pengukuran.
Simpangan maksimal yang diperbolehkan dihitung sebagai
berikut:
dua kali tinggi bukaan pintu ×
0,3
mm/m
contoh: Pada ketinggian bukaan pintu
2
m simpangan
maksimal diperbolehkan sebesar
2 ×
2
m × ±
0,3
mm/m = ±
1,2
mm. Titik
Ⅲ
dan
Ⅳ
dapat
terpisah maksimal sejauh
1,2
mm.
1 609 92A 5MK | (30.03.2020)
Bosch Power Tools