Formasi lubang dinding
Hole formation on the wall
Kabel biru /
Blue cord
Kabel biru
Blue cord
Kabel kuning strip hijau
(kabel arde)
Yellow cord with green
strip (arde cord)
Setelah kabel tersambung,
kemudian di isolasi dengan kuat
After the cord connected,
strongly bind by isolation tape
Kabel coklat /
Brown cord
Sambungan kabel sesuai warna dan setiap
sambungan di isolasi dengan kuat /
Cord’s connector according to color and each
connection is strongly bind by isolation tape
AC Cord (3 kabel) /
AC Cord (3 cords)
Kabel sambung (3
kabel) (Panjang
disesuaikan tinggi
kipas angin)
Connection cord (3
cords) (The length is
adjusted to the height
of the fan)
Kabel dari
kipas angin /
Cord from
the fan
Power Cord
(Kabel tidak disediakan)
Power Cord
(Cord is not provided)
3
Kipas 16-COCN /
Fan 16-COCN
Wiring diagram
ARDE
BIRU
KUNING/HIJAU
AC 220V/50Hz
MOTOR
COKLA
T
SWITCH BOX
Ÿ
Buka Switch Box Cover dari Switch Box.
Open the Switch Box Cover from the Switch Box.
Ÿ
Masukkan ujung kabel sambung dari luar ke dalam
lewat lubang A.
Insert the tip of the cord from the outside to
inside through the A hole.
Ÿ
Masukkan ujung kabel AC Cord dari luar ke dalam
lewat lubang B.
Insert the tip of the AC cord from the outside to
inside through the B hole.
Ÿ
Sambungkan kabel-kabel sesuai petunjuk gambar
di atas.
Connect the cords as shown in the picture.
Ÿ
Pasang Switch Box ke dinding dengan paku, lewat
lubang-lubang yang tersedia (selain lubang A dan
B).
Attach the Switch Box onto the wall with the nail,
through the available holes (except A and B
hole).
Ÿ
Atur posisi kabel-kabel dengan rapi, kemudian
tutup kembali dengan Switch Box Cover.
Adjust the position of the cables neatly, then
cover again with Switch Box Cover.
Cara Pasang Kabel ke Switch Box
How to Attach AC Cord to Switch Box
55 mm
73 mm
Keterangan gambar /
Picture Infomation
1. Baut Kapasitor /
Screw Capacitor
2. Kapasitor
/
Capacitor
3. Lubang Baut pada Switch Box /
Screw Hole on the Switch Box
4. Baut /
Fisher Screw
5. Fisher /
Fisher
6. Lubang Dinding /
Hole on the Wall
- Diameter lubang masing-masing :
8 mm
The diameter of each hole : 8 mm
- Kedalaman lubang : 35 mm
The depth of the hole : 35 mm
Switch Box
(Setelah terbuka tutupnya /
After the cover opened
)
1
2
3
6
5
4
Dinding ruang
Wall
Dinding ruang
Wall
Switch Box Cover
Baut /
Screw
1. Buat kedua lubang di dinding (di bor) dengan ketentuan ukuran seperti gambar di atas.
Create the two holes on the wall (drilled) with the dimension as the picture above.
2. Masukkan kedua Fisher (5) ke dinding yang sudah dibuat lubang.
Insert both Fisher (5) into the hole created on the wall.
3. Lepaskan Kapasitor (2) dengan terlebih dahulu membuka bautnya (1).
Remove the Capacitor (2) by opening it’s screw (1) first.
4. Tempatkan Switch Box di dinding dengan posisi kedua lubang baut pada Switch Box (3) tepat pada lubang Fisher,
kemudian pasangkan dengan Baut (4) dan kencangkan.
Place the Switch Box on the wall with the position of both screw hole on the Switch Box (2) right on the Fisher hole,
then match it with the Fisher Screw (4) and tighten it.
5. Pasang kembali Kapasitor (2) dan kencangkan dengan bautnya (1).
Reattach the Capacitor (2) and tighten it by it’s screw (1).
6. Pasang kabel-kabelnya sesuai dengan petunjuk pada gambar.
Attach the cords accoring to the instruction on the picture.
7. Tutup kembali Switch Box dengan tutupnya dan kencangkan lagi dengan bautnya.
Close the Switch Box with the cover and tighten the screw.
Catatan: Jika dinding ruangan dari bahan papan kayu , pasang Switch Box tidak perlu pakai Fisher, langsung pasang
dengan bautnya (4).
Note: If the wall is made of wood, it doesn’t need Fisher to install the Switch Box, just install it with it’s screw (4).
Cara Pasang Switch Box ke Dinding /
How to Attach Switch Box to the Wall
1. Pasanglah Power Cord (10) ke sumber listrik.
Plug in Power Cord (10) to the electricity power.
2. Putar knob pada Switch Box (9) sesuai dengan besar angin yang diinginkan.
Turn the switch on Switch Box (9) according to your desire.
3. Kipas angin ini berosilasi 360º.
This fan can be operated 360º oscillation.
Cara Pengoperasian /
How to Operate
-
Blade tidak berputar pada saat kipas angin dioperasikan.
Blade doesn’t rotate when the fan is on.
-
Blade berputar lamban (tidak normal).
Blade rotate very slow (abnormal).
-
Di sekitar kipas angin terdapat bau hangus.
Smell something burnt around the fan.
-
Motor panas atau keluar asap.
Motor temperature is high or smoke.
Jika terjadi hal tersebut di atas kirim segera ke layanan service Cosmos terdekat.
If the conditions apply, send to the nearest Cosmos service center immediately.
Matikan Kipas Angin apabila terjadi Hal-hal Sebagai berikut
Turn off the Fan if These Conditions Apply