“Sekat
deterjen”
Wadah
“CUCIAN UTAMA”
Wadah
“PELEMBUT”
BAHASA INDONESIA 47
5.2
Laci Dispenser Deterjen
1.
Menggunakan Deterjen dan
Aditif
PENTING: Harap baca
petunjuk penggunaan
deterjen pada halaman 52
sebelum menggunakannya.
PENGGUNAAN SEHARI-HARI
5.
Tekan tombol “On/Off” untuk
menghidupkan mesin cuci. Indikator
“Start/Pause” touchpad berkedip.
1.
2.
5.1
Memuat Cucian
Hubungkan steker listrik ke stop
kontak listrik.
Nyalakan keran air.
3.
Taruh cucian di dalam tabung,
satu-per-satu, dan pastikan cucian
terpisah satu sama lain. (berhubungan
dengan halaman 51 “PETUNJUK
MENCUCI”)
5.
Tutup pintu.
6.
Buka pintu dengan hati-hati, tarik
pegangannya ke arah luar. Periksa dan
bersihkan benda-benda (jika ada) yang
bisa terperangkap di dalam lipatan.
4.
AWAS!
Pastikan tidak ada
cucian tersisa antara seal dan
pintu.
Tekan touchpad Program, untuk
memilih program cuci yang Anda
butuhkan. (Untuk informasi lebih
lanjut tentang program cuci, silakan
lihat di halaman 41)
-
Layar menampilkan durasi
program tersebut.
-
Lampu yang terkait akan menyala.
Dispenser deterjen dibagi ke dalam dua
wadah.
Wadah “SOFTENER” (PELEMBUT)
Wadah ini digunakan untuk kondisioner
kain dan agen kanji.
-
Wadah “MAIN WASH” (CUCIAN
UTAMA)
Wadah ini digunakan untuk deterjen
pada semua program.
-
Sekat deterjen
Posisi ke bawah : untuk deterjen cair.
Posisi ke atas : untuk deterjen
bubuk (pengaturan pabrik).
Jangan gunakan deterjen gelatin
atau cairan kental.
-
Jangan taruh lebih banyak cairan
dibandingkan level maksimal.
-
Jangan atur fase “DELAY END”.
-
Jika Anda menggunakan
deterjen cair: