IV. SAFETY NOTES
/ CATATAN KESELAMATAN
5
IV. 1. Electrical Safety
IV. 2.
Deenergizing Safety
IV. 2.
Keselamatan Saat Membuang Arus Listrik
IV. 1. Keselamatan Listrik
!
!
!
!
!
Do not work alone under hazardous conditions.
High current through conductive materials could cause severe
burns.
Check that the power cord(s), plug(s), and socket are in good
condition.
When grounding cannot be verified, disconnect the equipment
from the utility power outlet before installing or connecting to
other equipment. Reconnect the power cord only after all
connections are made.
Connect the equipment to a three wire utility outlet (two pole
plus ground). The receptacle must be connected to appropriate
branch circuit/mains protection (fuse or circuit breaker).
Connection to any other type of receptacle may result in risk of
electrical shock.
!
!
If the UPS has an internal energy source (battery), the output
may be energized when the unit is not connected to a utility
power outlet.
To deenergize a pluggable UPS, press the OFF button or switch
to shut the equipment off. Unplug the UPS from the utility
power outlet. Disconnect the external batteries where applicable
and disconnect the internal battery. Push the ON button to
deenergize the capacitors.
!
!
Jika alat memiliki sumber energi internal (batterai), output
mungkin masih mengandung arus listrik walaupun unit tidak
terhubung dengan tegangan listrik AC.
Untuk membuang arus listrik dari UPS yang terhubung, tekan
tombol OFF untuk mematikan alat. Putuskan alat dari outlet
listrik AC. Lepaskan batterai dan putuskan batterai internal.
Tekan tombol ON untuk membuang listrik di dalam kapasitor.
!
!
!
!
!
Jangan bekerja sendiri dalam situasi berbahaya.
Tegangan tinggi melalui bahan konduktif dapat menyebabkan
luka bakar.
Periksa agar kabel listrik, fiting, dan soket berada dalam
kondisi baik.
Bila grounding tak dapat diverifikasi, putuskan hubungan
peralatan listrik dengan keluaran listrik AC sebelum memasang
atau menghubungkannya dengan peralatan lain. Hubungkan
kembali dengan kabel listrik hanya jika seluruhnya selesai
dihubungkan.
Hubungkan peralatan ke keluaran listrik AC tiga kabel (dua
kutub dan ground). Soket penerima harus terhubung secara
benar melalui sirkuit cabang/pelindung utama (sekring atau
pemutus arus). Hubungan ke soket penerima dalam bentuk
lainnya dapat menyebabkan bahaya sengatan listrik.