10
3.
Gunakan klem atau cara praktis lainnya untuk
mengikat dan menahan benda kerja pada posisi
yang stabil.
Menahan benda kerja dengan tangan
Anda atau berada pada posisi berlawanan dengan
badan membuat benda kerja tidak stabil dan dapat
menyebabkan kehilangan kendali.
4.
Lap, kain, kabel, tali dan sejenisnya jangan pernah
dibiarkan berada di sekitar tempat kerja.
5.
Hindari memotong paku. Periksa dan buang
semua paku dari benda kerja sebelum
pengoperasian.
6.
Gunakan hanya mata pisau yang tajam. Tangani
mata pisau dengan sangat hati-hati.
7.
Pastikan bahwa baut-baut pengikat mata pisau
benar-benar terpasang dengan kuat sebelum
pengoperasian.
8.
Pegang mesin kuat-kuat dengan kedua tangan.
9.
Jauhkan tangan dari bagian yang berputar.
10.
Sebelum menggunakan mesin pada benda kerja
yang sebenarnya, jalankan mesin sebentar.
Perhatikan akan adanya getaran atau goyangan
yang dapat menunjukkan lemahnya pemasangan
atau mata pisau yang kurang seimbang.
11.
Pastikan bahwa mata pisau tidak menyentuh
benda kerja sebelum saklar dinyalakan.
12.
Tunggu sampai mata pisau mencapai kecepatan
penuh sebelum memotong.
13.
Selalu matikan dan tunggu sampai mata pisau
benar-benar berhenti sebelum melakukan
penyetelan apapun.
14.
Jangan pernah menempelkan jari Anda pada
saluran pembuangan serpihan kayu. Saluran
pembuangan bisa macet ketika memotong kayu
basah. Bersihkan serpihan-serpihan kayu dengan
menggunakan stik.
15.
Jangan tinggalkan mesin dalam keadaan hidup.
Jalankan mesin hanya ketika digenggam tangan.
16.
Selalu ganti kedua mata pisau atau tutup-tutup
pada teromol, jika tidak, ketidakseimbangan yang
terjadi akan menyebabkan getaran dan
memperpendek usia pakai mesin.
17.
Gunakan hanya mata pisau Makita yang
ditentukan dalam petunjuk ini.
18.
Selalu gunakan masker debu/alat pernafasan yang
tepat sesuai bahan dan pekerjaan yang sedang
Anda kerjakan.
SIMPAN PETUNJUK INI.
PERINGATAN:
JANGAN biarkan kenyamanan atau terbiasanya Anda
dengan produk (karena penggunaan berulang)
menggantikan kepatuhan yang ketat terhadap aturan
keselamatan untuk produk yang terkait.
PENYALAHGUNAAN atau kelalaian mematuhi kaidah
keselamatan yang tertera dalam petunjuk ini dapat
menyebabkan cedera badan serius.
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum menyetel atau memeriksa
kerja mesin.
Menyetel kedalaman pemotongan (Gb. 1)
Untuk menyetel kedalaman pemotongan, putar knop di
depan mesin.
Kerja saklar (Gb. 2)
PERHATIAN:
• Sebelum memasukkan steker, selalu periksa apakah
picu saklar berfungsi dengan baik dan kembali ke
posisi “OFF” saat dilepas.
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik picu saklarnya.
Lepaskan picu saklar untuk berhenti.
Untuk penggunaan terus-menerus, tarik picu saklar lalu
tekan tombol kunci, dan kemudian lepas picu saklar.
Untuk membebaskan posisi terkunci, tarik picu saklar
sampai penuh, lalu lepaskan.
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum melakukan pekerjaan apapun
pada mesin.
Melepas atau memasang mata pisau serut
(Gb. 3, Gb. 4 & Gb. 5)
PERHATIAN:
• Kencangkan baut-baut pengikat mata pisau dengan
seksama ketika memasang mata pisau pada mesin.
Baut pengikat yang kendur bisa berbahaya. Selalu
periksa apakah baut-baut tersebut terpasang dengan
kuat.
• Tangani mata pisau dengan sangat hati-hati. Gunakan
sarung tangan atau lap untuk melindungi jari-jari atau
tangan Anda ketika melepas dan memasang mata
mesin.
• Gunakan hanya kunci pas Makita yang tersedia ketika
melepas atau memasang mata pisau. Kelalaian dalam
melakukannya dapat mengakibatkan terlalu kencang
atau kurang kencangnya baut-baut pengikat. Hal ini
bisa menyebabkan cedera.
Untuk melepas mata mesin pada teromol, lepas empat
baut pemasangan dengan menggunakan kunci sok. Pelat
teromol akan terlepas bersama mata pisaunya.
Untuk memasang mata pisau, pertama-tama bersihkan
semua sepihan kayu atau benda asing yang menempel
pada teromol atau mata pisau. Gunakan mata pisau
dengan dimensi dan berat yang sama, jika tidak, akan
terjadi goyangan/getaran pada teromol yang
menyebabkan kerja penyerutan kurang baik dan akhirnya
mesin rusak.
Posisikan mata pisau pada dudukan pengukur sehingga
tepi mata pisau berada tepat pada tepi dalam pelat
pengukur. Posisikan pelat penyetel pada mata mesin,
kemudian cukup dorong tumit pelat penyetel ke dalam
sehingga tepat berada pada sisi belakang dudukan
pengukur lalu kencangkan dua sekrup pada pelat
penyetel. Sekarang geser tumit pelat penyetel ke dalam
alur teromol, kemudian pasang tutup teromol.
Kencangkan empat pemasangan secara merata dan
bergantian dengan menggunakan kunci sok.