10
menunjukkan tahapan yang diinginkan pada indikator
kedalaman. Kencangkan baut kupu-kupu penyetel
kedalaman dengan kuat. Setiap penambahan indikator
kedalaman menunjukkan kedalaman pemotongan 3 mm
(1/8”). Lakukan pemotongan percobaan pada sepotong
kayu yang serupa dengan benda kerja untuk memeriksa
ketepatan setelan.
(Gb. 6)
Penyetelan nol untuk kedalaman
pemotongan
Kendurkan baut kupu-kupu penyetel kedalaman.
Gerakkan alas naik atau turun sampai pelat indikasi
menunjukkan “0”. Putar bilah pemotong dengan memutar
sabuk penggeraknya untuk memastikan bahwa ujung
bilah pemotong rata dengan sisi bawah alas.
Jika ujung bilah pemotong menonjol di bawah sisi bawah
alas, kendurkan baut kupu-kupu penyetel kedalaman dan
gerakkan alas naik atau turun sampai ujung bilah
pemotong rata (sejajar) dengan sisi bawah alas.
Kencangkan baut kupu-kupu penyetel kedalaman.
Kendurkan sekrup, yang mengencangkan pelat indikasi
dan ratakan pelat indikasi dengan “0” pada indikator
kedalaman. Kencangkan sekrupnya untuk
mengencangkan pelat indikasi pada posisi “0”.
(Gb. 7)
Menyetel posisi pemotongan
Kendurkan baut kupu-kupu yang mengencangkan
penggaris pemandu dan gerakkan penggaris pemandu
sampai sisi dalam penggaris pemandu rata dengan
tahapan yang diinginkan (3 mm; 1/8” per tahapan) pada
pelat skala.
CATATAN:
Sisi dalam bilah pemotong rata dengan “0” pada pelat
skala.
(Gb. 8)
Untuk menyetel pelat skala, kendurkan baut kupu-kupu
yang mengencangkan penggaris pemandu. Gerakkan
penggaris pemandu sampai sisi dalam penggaris
pemandu rata dengan sisi dalam bilah pemotong.
Kencangkan baut kupu-kupunya untuk mengencangkan
penggaris pemandu. Kendurkan sekrup-sekrup yang
mengencangkan pelat skala. Gerakkan pelat skala
sehingga “0” pada pelat skala rata dengan sisi dalam
penggaris pemandu. Kencangkan sekrup-sekrupnya
untuk mengencangkan pelat skala.
(Gb. 9)
Gerakan sakelar
Untuk menyalakan mesin, cukup tarik picunya. Lepaskan
picu untuk menghentikannya. Untuk penggunaan terus-
menerus, tarik picu dan tekan masuk tombol kunci. Untuk
menghentikan mesin dari posisi terkunci, tarik picu
sepenuhnya, kemudian lepaskan.
(Gb. 10)
PERHATIAN:
Sebelum menancapkan steker mesin, selalu pastikan
bahwa sakelar picunya bekerja dengan baik dan kembali
ke posisi “OFF” (dimatikan) saat dilepaskan.
Pengoperasian
Letakkan ujung depan alas pada permukaan benda kerja
dengan penggaris pemandu menyentuh rata sisi benda
kerja dan tanpa membuat bilah pemotong menyentuh
benda kerja. Hidupkan mesin dan tunggu hingga bilah
pemotong mencapai kecepatan penuh. Kemudian
majukan mesin dengan perlahan.
(Gb. 11)
CATATAN:
Jika mesin miring pada awal atau akhir pemotongan,
ujung benda kerja akan tercungkil parah. Tahan alas
mesin selalu rata dengan benda kerja.
Penggaris penyambungan takik setengah
(shiplap)
Lekatkan penggaris penyambungan takik setengah pada
penggaris pemandu dan geser penggaris pemandu ke
dalam alas mesin. Gerakkan penggaris pemandu ke lebar
pemotongan yang ditentukan, yaitu tonjolan bilah
pemotong terhadap sisi penggaris penyambungan takik
setengah.
(Gb. 12 & 13)
Melepas atau memasang roda gergaji
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
tercabut dari stopkontak sebelum melepas atau
memasang bilah pemotong/roda gergaji.
Untuk memasang roda gergaji, pertama lepaskan dahulu
mur hex, flensa luar, dan bilah pemotong sebagaimana
diuraikan dalam “Melepas atau memasang bilah
pemotong”.
Jika tutup pengaman dikunci dengan penghentinya, buka
kunci tutup pengaman. Untuk membuka kunci tutup
pengaman, tekanlah tutup pengaman sedikit searah
jarum jam, maka penghenti akan melepaskan tutup
pengaman.
PERINGATAN:
Ketika menggunakan mesin ini sebagai gergaji lingkaran,
selalu pasang tutup pengaman di tempatnya dan dengan
fungsi normal. Jangan sekali-kali mengganjal atau
mengikat tutup pengaman.
(Gb. 14)
Lepaskan baut kupu-kupu penyetel kedalaman dan
gerakkan alas turun. Pasang flensa dalam 56, roda
gergaji, flensa luar 56, flensa luar, dan mur hex pada
spindel dalam urutan itu, sambil memastikan bahwa roda
gergaji dipasang dengan gigi-gigi menghadap ke atas
pada bagian depan mesin.
(Gb. 15)
Pasang kembali baut kupu-kupu penyetel kedalaman dan
kencangkan untuk mengencangkan alas. Kemudian
gunakan kedua kunci pas untuk mengencangkan mur hex
dengan kuat.
(Gb. 16)
Untuk melepas roda gergaji, ikuti prosedur pemasangan
secara terbalik.
PERAWATAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan mesin sudah dimatikan dan stekernya
dicabut sebelum melakukan pemeriksaan atau
perawatan.
• Jangan sekali-kali menggunakan bensin, tiner, alkohol,
atau bahan sejenisnya. Penggunaan bahan demikian
dapat menyebabkan perubahan warna dan bentuk
serta timbulnya retakan.
Summary of Contents for 3501N
Page 2: ...2 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 6 7 4 5 8 6 9 10 11 6 12 8 9 13 14 15 16 17 2 18 ...
Page 3: ...3 9 10 11 12 13 14 15 16 19 17 16 20 21 22 23 18 24 25 8 26 6 27 28 3 4 5 7 ...
Page 4: ...4 17 18 19 29 16 30 19 31 19 ...
Page 19: ...19 ...
Page 20: ...ALA Makita Corporation Anjo Aichi Japan 883008 374 www makita com ...