40 BAHASA INDONESIA
PERHATIAN:
Hanya gunakan roda X-LOCK
asli dengan logo X-LOCK.
Mesin ini khusus untuk
X-LOCK.
Pengukur penjepitan maksimal 1,6 mm hanya dapat
dijamin dengan roda X-LOCK asli.
Penggunaan roda lain dapat menyebabkan
penjepitan yang tidak aman, dan menyebabkan
mesin penjepit longgar.
PERHATIAN:
Jangan menyentuh roda
X-LOCK sesaat setelah pengoperasian.
Suhunya
mungkin masih sangat panas dan dapat membakar
kulit Anda.
PERHATIAN:
Pastikan roda X-LOCK dan
penahan mesin tidak cacat dan bebas dari debu
atau benda asing.
PERHATIAN:
Jangan letakkan jari Anda di
dekat penahan saat memasang atau melepas roda
X-LOCK.
Hal ini dapat menjepit jari Anda.
PERHATIAN:
Jangan letakkan jari Anda di
dekat tuas pelepas saat memasang roda X-LOCK.
Hal ini dapat menjepit jari Anda.
CATATAN:
Tidak ada bagian tambahan seperti flensa
bagian dalam atau mur kunci yang diperlukan untuk
memasang atau melepas roda X-LOCK.
1. Untuk memasang roda X-LOCK, pastikan kedua
pengencang berada pada posisi tidak terkunci.
Jika tidak, dorong tuas pelepas dari sisi A untuk
mengangkat sisi B, lalu tarik tuas pelepas dari sisi
B sebagaimana diilustrasikan. Pengencang diatur
dalam posisi tidak terkunci.
►
Gbr.15:
1.
Pengencang
2.
Tuas pelepas
2. Tempatkan posisi tengah roda X-LOCK pada
penahan.
Pastikan roda X-LOCK sejajar dengan permukaan
flensa dan dengan sisi yang benar menghadap
ke atas.
3. Dorong roda X-LOCK ke dalam penahan.
Pengencang masuk ke posisi kunci dengan klik
dan memasang roda X-LOCK.
►
Gbr.16:
1.
Roda X-LOCK
2.
Penahan
3.
permukaan
flensa
4.
Pengencang
4. Pastikan roda X-LOCK dipasang dengan benar.
Permukaan roda X-LOCK tidak lebih tinggi dari
permukaan penahan sebagaimana ditunjukkan
dalam gambar.
Jika tidak, penahan harus dibersihkan atau roda
X-LOCK tidak boleh digunakan.
►
Gbr.17:
1.
Permukaan penahan
2.
Permukaan roda
X-LOCK
Untuk melepas roda X-LOCK, dorong tuas pelepas dari
sisi A untuk mengangkat sisi B, lalu tarik tuas pelepas
dari sisi B sebagaimana diilustrasikan.
Roda X-LOCK dilepaskan dan dapat dilepas.
►
Gbr.18:
1.
Tuas pelepas
PENGGUNAAN
PERINGATAN:
Tidak perlu sampai memaksa
mesin.
Bobot mesin sudah memberi tekanan yang
cukup. Pemaksaan dan tekanan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan yang berbahaya
pada roda.
PERINGATAN:
SELALU ganti rodanya jika
kinerja mesin menurun pada saat menggerinda.
PERINGATAN:
JANGAN SEKALI-KALI
membenturkan atau memukul roda di tengah-
tengah pengerjaan.
PERINGATAN:
Jangan memantulkan dan
mendekatkan roda pada permukaan tajam,
terutama ketika berkerja pada sudut, pinggir yang
tajam, dll.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya
kontrol dan bantingan.
PERINGATAN:
JANGAN SEKALI-KALI
menggunakan mesin dengan mata pisau
pemotong kayu dan mata gergaji lainnya.
Mata pisau semacam itu sering kali menghentak
bila digunakan pada gerinda serta menyebabkan
hilangnya kendali yang mengarah pada terjadinya
cedera badan.
PERINGATAN:
Jangan pernah mengaktifkan
tuas pelepas penahan X-LOCK selama operasi.
Roda X-LOCK terlepas dari mesin dan dapat
menyebabkan cedera serius.
PERINGATAN:
Pastikan roda X-LOCK
dipasang dengan kuat.
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali menyalakan
mesin saat menyentuh benda kerja, hal tersebut
bisa menyebabkan luka pada operator.
PERHATIAN:
Selalu gunakan kaca mata
pelindung atau pelindung muka selama
pengoperasian.
PERHATIAN:
Setelah pengoperasian, selalu
matikan mesin dan tunggu sampai mesin benar-
benar berhenti sebelum meletakkan mesin
kembali.
PERHATIAN:
SELALU pegang mesin
menggunakan satu tangan pada bagian
rumahan dan tangan yang lain pada gagang sisi
(pegangan) dengan kuat.
Operasi penggerindaan dan
pengampelasan
►
Gbr.19
Nyalakan mesin dan kemudian letakkan roda atau
cakram di atas benda kerja.
Secara umum, pertahankan pinggiran roda atau cakram
pada sudut sekitar 15° terhadap permukaan benda
kerja.
Selama awal penggunaan roda baru, jangan
menggerinda dengan arah ke depan sehingga benda
kerja terpotong. Ketika pinggiran roda telah menjadi
bulat karena terus digunakan, roda dapat bekerja
dengan arah ke depan maupun ke belakang.
Summary of Contents for DGA519
Page 2: ...2 1 3 Fig 1 1 2 Fig 2 1 Fig 3 2 1 Fig 4 1 Fig 5 1 Fig 6 Fig 7 2 ...
Page 3: ...3 2 1 Fig 8 2 B 1 A B Fig 9 2 B 1 A B B C C Fig 10 1 2 Fig 11 1 2 Fig 12 3 ...
Page 4: ...1 Fig 13 1 2 Fig 14 B A 1 2 Fig 15 2 1 4 3 Fig 16 1 2 Fig 17 B A 1 Fig 18 4 ...
Page 5: ...15 Fig 19 Fig 20 Fig 21 Fig 22 Fig 23 2 1 Fig 24 1 Fig 25 5 ...
Page 6: ...2 6 7 4 5 2 3 1 Fig 26 6 ...
Page 70: ...70 ...
Page 71: ...71 ...