43 BAHASA INDONESIA
PERAKITAN
PERINGATAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pekerjaan apa pun pada mesin.
Kelalaian dalam mematikan dan melepaskan kartrid
baterai dapat mengakibatkan cedera badan yang
serius akibat penyalaan yang tidak disengaja.
PERINGATAN:
Jangan nyalakan mesin
kecuali rangkaiannya telah terpasang
sepenuhnya.
Pemotong yang dioperasikan dalam
kondisi terangkai sebagian saja dapat mengakibatkan
cedera perseorangan berat karena mesin mungkin
saja dinyalakan secara tidak sengaja.
Memasang penghalang
Pasang penghalang pada pegangan loop
menggunakan sekrup pada penghalang.
►
Gbr.5:
1.
Penghalang
2.
Sekrup
PERHATIAN:
Setelah merakit penghalang,
jangan lepaskan.
Penghalang berfungsi sebagai
bagian keselamatan untuk mencegah Anda agar tidak
bersentuhan dengan mata pisau pemotong secara
tidak sengaja.
Memasang pelindung
PERINGATAN:
Jangan sekali-kali
menggunakan mesin tanpa pelindung seperti
yang digambarkan.
Kelalaian dalam melakukannya
dapat menyebabkan cedera diri.
PERHATIAN:
Berhati-hatilah untuk tidak
mencederai diri sendiri akibat pemotongan tali
nilon.
Pasang pelindung ke penjepit menggunakan baut.
►
Gbr.6:
1.
Penjepit
2.
Baut
3.
Pelindung
Setelah memasang pelindung, lepaskan penutup
pemotong dari pemotong.
►
Gbr.7:
1.
Pemotong
2.
Tutup pemotong
Sebelum memasang alat pemotong, lepaskan mur,
mangkuk, dan cincin penjepit dari spindel dengan
memutar mur searah jarum jam menggunakan kunci
busi sambil menahan tombol kunci spindel.
►
Gbr.8:
1.
Mur
2.
Cup
3.
Ring penjepit
4.
Spindel
5.
Tombol pengunci spindel
Memasang alat pemotong
CATATAN:
Tipe alat pemotong yang disediakan
sebagai aksesori standar bervariasi tergantung
pada negara masing-masing. Alat pemotong tidak
disertakan di beberapa negara.
CATATAN:
Putar mesin secara terbalik sehingga
Anda dapat mengganti alat pemotong dengan
mudah.
Mata pisau pemotong
PERHATIAN:
Ketika menangani mata pisau
pemotong, selalu kenakan sarung tangan dan
pasang penutup pada mata pisau.
PERHATIAN:
Mata pisau pemotong harus
digosok dengan baik, dan bebas retakan atau
kerusakan.
Jika mata pisau pemotong menghantam
batu saat pengoperasian, matikan mesin dan segera
periksa mata pisau pemotong.
PERHATIAN:
Selalu gunakan mata pisau
pemotong dengan diameter yang dijelaskan di
bagian untuk spesifikasi.
►
Gbr.9:
1.
Mur
2.
Cup
3.
Ring penjepit
4.
Mata pisau
pemotong
5.
Spindel
6.
Pelindung
7.
Tombol
pengunci spindel
1.
Pasang mata pisau pemotong pada pelindung
sehingga tanda panah pada mata pisau pemotong dan
pelindung mengarah pada arah yang sama.
►
Gbr.10:
1.
Tanda panah
2.
Masukkan ring penjepit dan mangkuk di atas
pisau pemotong.
3.
Sambil menahan tombol pengunci spindel,
kencangkan mur dengan aman menggunakan kunci
busi.
►
Gbr.11:
1.
Tombol pengunci spindel
2.
Kunci busi
3.
Kendurkan
4.
Kencangkan
Untuk melepaskan mata pisau pemotong, kendurkan
mur sambil menahan tombol pengunci spindel.
Kepala pemotong nilon
PEMBERITAHUAN:
Pastikan Anda
menggunakan kepala pemotong nilon Makita
yang asli.
Sambil menahan tombol pengunci spindel, letakkan
kepala pemotong nilon pada spindel dan kencangkan
secara kuat menggunakan tangan.
►
Gbr.12:
1.
Kepala pemotongan nilon
2.
Spindel
3.
Tombol pengunci spindel
4.
Kendurkan
5.
Kencangkan
Untuk melepaskan kepala pemotong nilon, kendurkan
kepala pemotong nilon sambil menahan tombol
pengunci spindel.
Bilah pisau plastik
PEMBERITAHUAN:
Pastikan Anda
menggunakan bilah pisau plastik Makita yang
asli.
Sambil menahan tombol pengunci spindel, letakkan
bilah pisau plastik pada spindel dan kencangkan secara
kuat menggunakan tangan.
►
Gbr.13:
1.
Bilah pisau plastik
2.
Spindel
3.
Tombol pengunci spindel
4.
Kendurkan
5.
Kencangkan
Untuk melepaskan bilah pisau plastik, kendurkan bilah
pisau plastik sambil menahan tombol pengunci spindel.
Summary of Contents for DUR194SFX2
Page 2: ...2 Fig 1 Fig 2 12 1 2 3 4 5 11 10 9 8 Fig 3 ...
Page 3: ...3 1 8 2 3 4 5 6 9 7 Fig 4 1 2 Fig 5 1 3 2 Fig 6 2 1 Fig 7 ...
Page 5: ...5 1 2 Fig 14 1 2 Fig 15 3 1 2 Fig 16 1 Fig 17 1 2 Fig 18 2 1 Fig 19 1 2 3 Fig 20 1 2 Fig 21 ...
Page 6: ...6 1 Fig 22 Fig 23 1 Fig 24 ...
Page 7: ...7 1 2 3 5 4 6 7 8 1 2 3 Fig 25 ...
Page 8: ...8 1 2 4 3 5 6 1 2 Fig 26 ...
