14
SIMPAN PETUNJUK INI.
PERINGATAN:
JANGAN biarkan kenyamanan atau terbiasanya Anda
dengan produk (karena penggunaan berulang)
mengurangi kepatuhan yang ketat terhadap aturan
keselamatan untuk produk yang terkait.
PENYALAHGUNAAN atau kelalaian mematuhi kaidah
keselamatan yang tertera dalam petunjuk ini dapat
menyebabkan cedera badan serius.
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum menyetel atau memeriksa
kerja mesin.
Menyetel kedalaman pemotongan (Gb. 1)
Untuk menyetel kedalaman pemotongan, putar knop
depan sampai penunjuk mengarah ke kedalaman yang
diinginkan.
Kerja saklar (Gb. 2)
PERHATIAN:
• Sebelum memasukkan steker, selalu periksa apakah
picu saklar berfungsi dengan baik dan kembali ke
posisi “OFF” saat dilepas.
Untuk mesin dengan tombol kunci
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik picu saklarnya.
Lepaskan picu saklar untuk berhenti.
Untuk penggunaan terus-menerus, tarik picu saklar lalu
tekan tombol kunci, dan lepas picu saklar.
Untuk membebaskan posisi terkunci, tarik picu saklar
sampai penuh, lalu lepaskan.
Untuk mesin dengan tombol buka kunci
Untuk mencegah picu saklar tertarik dengan tidak
sengaja, tersedia sebuah tombol buka kunci. Untuk
menjalankan mesin, tekan tombol buka kunci dan tarik
picu saklar. Lepaskan picu saklar untuk berhenti.
Jangan menarik dalam-dalam picu saklar tanpa menekan
tombol buka kunci. Hal tersebut bisa merusak saklar.
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum melakukan pekerjaan apapun
pada mesin.
Melepas atau memasang mata pisau serut
PERHATIAN:
• Kencangkan baut-baut pengikat mata pisau dengan
seksama ketika memasang mata pisau pada mesin.
Baut pengikat yang kendur bisa berbahaya. Selalu
periksa apakah baut-baut tersebut terpasang dengan
kuat.
• Tangani mata pisau dengan sangat hati-hati. Gunakan
sarung tangan atau lap untuk melindungi jari-jari atau
tangan Anda ketika melepas dan memasang mata
mesin.
• Gunakan hanya kunci pas Makita yang tersedia ketika
melepas atau memasang mata pisau. Kelalaian dalam
melakukannya dapat mengakibatkan terlalu kencang
atau kurang kencangnya baut-baut pengikat. Hal ini
bisa menyebabkan cedera.
Untuk mesin dengan mata pisau serut konvensional
(Gb. 3, Gb. 4 & Gb. 5)
Untuk melepas mata mesin pada teromol, lepas ketiga
baut pengikat dengan menggunakan kunci sok. Pelat
teromol akan terlepas bersama mata pisaunya.
Untuk memasang mata pisau, pertama-tama bersihkan
semua sepihan kayu atau benda asing yang menempel
pada teromol atau mata pisau. Gunakan mata pisau
dengan dimensi dan berat yang sama, jika tidak, akan
terjadi goyangan/getaran pada teromol yang
menyebabkan kerja penyerutan kurang baik dan akhirnya
mesin rusak.
Posisikan mata pisau pada dudukan pengukur sehingga
tepi mata pisau berada tepat pada tepi dalam pelat
pengukur. Posisikan pelat penyetel pada mata mesin,
kemudian cukup dorong tumit pelat penyetel ke dalam
sehingga tepat berada pada sisi belakang dudukan
pengukur lalu kencangkan dua sekrup pada pelat
penyetel. Sekarang geser tumit pelat penyetel ke dalam
alur teromol, kemudian pasang tutup teromol.
Kencangkan ketiga baut pemasangan secara merata dan
bergantian dengan menggunakan kunci sok.
Untuk mesin dengan mata pisau serut mini (Gb. 3,
Gb. 6 & Gb. 7)
1. Lepas mata pisau yang ada, jika mesin telah
digunakan, bersihkan permukaan teromol dan tutup
teromol dengan hati-hati. Untuk melepas mata mesin
pada teromol, lepas ketiga baut pengikat dengan
menggunakan kunci sok. Tutup teromol akan terlepas
bersama mata pisaunya.
2. Untuk memasang mata pisau, pasang pelat penyetel
dengan bebas pada pelat pengatur menggunakan
baut kepala bulat lalu atur mata pisau serut mini pada
dudukan pengukur sehingga tepi potong mata pisau
berada tepat pada sisi sayap dalam pelat pengukur.
3. Atur pelat penyetel/pelat pengatur pada dudukan
pengukur sehingga tonjolan penepat mata pisau serut
yang ada pada pelat pengatur bertumpu pada alur
mata pisau serut mini, kemudian tekan tumit pelat
penyetel sehingga berada tepat pada sisi belakang
dudukan pengukur lalu kencangkan sekrup-sekrup
kepala bulat.
4. Merupakan hal yang penting bahwa mata pisau
berada tepat pada sisi sayap pelat pengukur, tonjolan
penepat mata pisau serut bertumpu pada alur mata
pisau dan tumit pelat penyetel berada tepat pada sisi
belakang dudukan pengukur. Periksa kesejajarannya
dengan seksama untuk memastikan pemotongan
yang seragam.
5. Selipkan tumit pelat penyetel ke dalam alur teromol.
6. Atur tutup teromol melalui pelat penyetel/pelat
pengatur dan pasang ketiga baut kepala flensa segi-
enam sehingga terdapat celah antara teromol dan
pelat pengatur untuk menggeser mata pisau serut
mini ke posisinya. Mata pisau akan diposisikan
dengan tonjolan penepat mata pisau serut pada pelat
pengatur.
Summary of Contents for MT111
Page 4: ...4 17 004952 18 004953 33 34 35 37 36...
Page 24: ...24 GEA012 2 1 2 3 1 2 3 4 5 6 RCD RCD 7 RCD 30 mA 8 EMF 9 10 1 2 3 4 5 6 7...
Page 25: ...25 8 9 ANSI Z87 1 EN 166 AS NZS 1336 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 GEB167 1 1 2 3 4 5 6...
Page 26: ...26 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Makita 18 1 2 OFF Makita 3 4 5...
Page 27: ...27 3 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 9 A B EN0004 1 A B B A B A...
Page 28: ...28 8 1 2 3 9 10 0 3 0 6 11 12 13 20 14 15 V Makita Makita 16 A B C D 17 2 3 18...
Page 29: ...29...
Page 30: ...30...
Page 31: ...31...