Bahasa Indonesia
8
Catatan:
Pastikan hanya menggunakan aksesori yang disediakan MODENA untuk memasang pemanas
air ini. Jangan menggantungkan pemanas air ini pada penyangganya sebelum dipastikan
penyangga tersebut kokoh dan andal. Bila tidak, pemanas air bisa terjatuh dari dinding yang
menyebabkan kerusakan pada pemanas air, bahkan kecelakaan atau cedera. Saat menentukan
lokasi lubang baut, pastikan terdapat jarak tidak kurang dari 0,2 m di sisi kanan pemanas air
untuk kemudahan perawatan pemanas air, bila perlu.
4.1 Prosedur Penggunaan
Periksalah setiap sambungan pipa untuk memeriksa adanya kebocoran sebelum menyalakan
pemanas air.
Bukalah salah satu katup air keluar pada pemanas air, kemudian buka katup air masuk.
Pemanas air
akan mulai terisi dengan air. Saat air mengalir melalui saluran air keluar, berarti
pemanas air telah terisi penuh dengan air, dan katup air keluar dapat ditutup.
Pastikan tangki terisi penuh dengan air; untuk menghindari kerusakan pada elemen pemanas.
Catatan: Selama operasi normal, katup air masuk harus selalu terbuka.
Pasang steker pada stop kontak dan periksalah keandalan alat pelindung kebocoran listrik
(ELCB).
Tekan tombol uji, lampu indikator pada steker harus padam, dan tombol
reset
harus
terangkat; kemudian tekan tombol
reset
, lampu indikator menyala untuk memastikan
perlindungan terhadap kebocoran bekerja dengan baik (Diagram 11). Bila selama proses
penggunaan, tombol
reset
tidak dapat ditekan, berarti perangkat pelindung terhadap kebocoran
listrik
(ELCB)
bermasalah; Bila tombol
reset
ditekan dan terangkat kembali, berarti sirkuit listrik
mengalami kebocoran atau aliran listrik putus.
Bila lampu-lampu indikator menyala, termostat akan mengatur temperatur secara otomatis. Setelah
temperatur air di dalam pemanas mencapai temperatur yang dipilih, pemanas air akan mati secara
otomatis. Saat temperatur air turun hingga temperatur yang ditentukan, pemanas akan menyala
secara otomatis untuk memanaskan air kembali.
4.2 Pengoperasian Pemanas air
Bagian 4:
Metode Penggunaan